ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300), Laptop Merangkap Tablet Super Ringan

June 29, 2022

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) adalah laptop merangkap tablet besutan ASUS. Inovasi ASUS memang tiada henti, berbeda dengan laptop convertible yang bisa dijadikan tablet dengan memutar layar 360˚ maka Vivobook 13 Slate OLED ini bisa jadi tablet dengan melepas keyboard. Tak hanya keyboard yang bisa dilepas, pada punggung perangkat ini juga terdapat penyangga atau cover stand yang bisa dilepas.

Read the rest of this entry »


Smartfren Andromax Tab 8.0

October 19, 2013

Smartfren Tab 8

Introduction

Melanjutkan kesuksesan nama Andromax, Smartfren kembali meluncurkan tablet barunya. Berbeda dengan tablet sebelumnya yang menggunakan ukuran layar 7 inchi. Maka ukuran layar tablet ini sedikit lebih besar, yaitu 8 inchi. Sistem operasi yang digunakan pada perangkat ini masih menggunakan Jelly Bean 4.2.1, entah apakah akan mendapatkan upgrade ke Jelly Bean 4.3 atau justru langsung mendapat Kit Kat nantinya.

Read the rest of this entry »


Nexus 7, Tablet Canggih, Pelopor Jelly Bean

September 12, 2012

Nexus 7

Introduction

Betapa bahagianya saya, ketika nama Nexus kembali didahului dengan kata Google. Yup, Google Nexus 7 adalah tablet pertama keluaran Google. Kali ini Google menggandeng Asus untuk menelurkan produknya. Bagi saya “Project Butter” cukup sukses dijalankan pada tablet ini. Ketika mencoba game yang cukup berat seperti “Dead Trigger”, grafis berjalan mulus tanpa ada lag sama sekali. Saat menyapukan jari di layar, screen demi screen bertransisi dengan lancar, layaknya tangan meluncur di atas mentega.

Kunci “Project Butter” ini memang memungkinkan CPU dan grafis berjalan secara paralel, sehingga tidak bertabrakan. Grafis dibuffer tiga kali agar tetap daat menampilkan transisi gambar, sedangkan prosesor tetap digeber secara penuh, sehingga saat Anda menyentuh layar nyaris tidak ada lag!

Akibatnya, game-game yang membutuhkan tampilan grafis tinggi dengan banyak efek dapat menjadi candu saat dimainkan pada tablet ini. Memang Jelly Bean yang diberdayai oleh prosesor Quad-core Tegra 3 ini tidak main-main.

Tak hanya mulus tanpa lag, secara desain pun tablet ini pas di tangan. Saat mengetik dalam posisi vertikal, papan keyboard pas untuk digunakan kedua jempol tangan kiri dan kanan. Selain pas di tangan, juga pas di kantong tentunya. Ternyata Google dan Asus tidak membandrol Nexus 7 dengan harga semahal para pendahulunya si iPad dan Galaxy Tab. Harga Nexus 7 dengan kapasitas 8 GB dibandrol $199 sedangkan untuk kapasitas 16 GB diperkirakan sekitar Rp 3 jutaan.

Sayangnya, pada peluncuran pertamanya, Nexus 7 hadir hanya dibekali koneksi data menggunakan WiFi. Sehingga Anda tak dapat menyisipkan SIM card atau pun RUIM card untuk memanfaatkan layanan operator seluler secara langsung. Tapi, jika memang sedang tidak tersedia Hot Spot, Anda dapat memanfaatkan modem WiFi portabel ataupun ponsel cerdas yang memiliki fitur WiFi tethering.

Tak perlu repot menempelkan pelindung layar sentuh pada tablet ini. Sebab Nexus 7 sudah dibekali dengan layar anti gores Corning Glass. Sesuai namanya, tampilan layar memang memiliki diagonal 7 inci. Dengan pinggiran atas dan bawah masing-masing 2 cm, dan kiri kanan masing-masing 1 cm. Tidak ada tombol sentuh tambahan pada pinggiran layar tersebut. Padahal jika dimanfaatkan sebagai tampilan layar, mungkin bisa diperbesar hingga ukuran 8 inci. Total diagonal perangkat ini sendiri berukuran 8.5 inci.

Tablet juga sudah terkoneksi dengan Google Wallet, sehingga memudahkan transaksi baik online maupun in-store. Selain WiFi, tersedia pula koneksi dengan Bluetooth, NFC dan micro USB on the go. Micro USB on the go ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan beberapa perangkat USB yang plug and play seperti keyboard.

Dari segi fisik, ketebalan Nexus 7 ini sama dengan Galaxy Tab 2 7”. Begitu pula dengan lekukan-lekukan sudutnya. Pada cover belakang tampak tulisan nexus dan di bagian bawah bertuliskan ASUS, kedua tulisan tersebut bagaikan terukir pada corak hitam totol-totol yang kesat pada tablet tersebut.

Read the rest of this entry »